Selasa, 20 April 2010

Seorang Marketer Harus Gila

Terinspirasi dari sebuah konten majalah yang mengatakan bahwa seorang marketer harus dapat melakukan promosi yang efektif dan efisien. Marketer harus mampu menggunakan sedikit energinya namun tetap menghasilkan efek yang besar. Hal inilah yang diistilahkan dengan memanfaatkan prinsip dongkrak. Dalam mendongkrak sesuatu cukup melakukan pemompaan yang ringan dan mudah terhadap zat hidraulik yang terkandung. Efek yang dihasilkan dari dongkrak dapat menyebabkan beban seberat ratusan ton terangkat. Oleh karena itu efektifitas inilah yang patut ditiru seorang marketer.

Metode yang dapat diterapkan seorang marketer untuk mendongkrak penjualan produknya bermacam-macam. Sebagai contoh adalah seorang marketer dapat melakukan promosi dengan menggunakan media digital, cetak, maupun konvensional. Media digital seperti internet sudah terbukti dapat meningkatkan penjualan secara signifikan karena mencakup pasar yang tidak terbatas. Sedangkan media cetak dapat digunakan untuk promosi yang lebih menyentuh kalangan menengah kebawah sehingga sifatnya sangat segmentatif.

Pada ketiga metode tersebut metode konvensional tidak banyak menjadi sorotan, bahkan cenderung ditinggalkan karena terkesan kuno dan tidak efektif. Hal sebaliknya diungkapkan oleh seorang Manajer Asia PR, Ia mengungkapkan bahwa metode konvensional, yaitu penyebaran berita dari mulut ke mulut sangat baik dalam mendongkrak penjualan. Hal ini karena tingkat kepercayaan konsumen yang akan meningkat jika disampaikan langsung oleh orang yang pernah mengalaminya. Metode yang dikenal dengan istilah micro-buzz ini sangat baik jika dapat diterapkan, tentunya dengan berbagai cara yang menciptakannya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menetapkan inovasi pemasaran, contohnya yaitu memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk menentukan harga barang yang mereka beli. Cara tersebut dapat menciptakan pandangan konsumen yang membentuk pengalaman mengesankan. Akibat yang ditimbulkan dari kesan tersebut adalah konsumen akan menyampaikannya kepada orang lain sehingga akan meningkatkan minat konsumen baru untuk membeli produk kita. Selain itu kesan dan kepercayaan yang timbul akan menjaga loyalitas pelanggan. Kekuatan pemberitaan akan hebohnya hal tersebut menjadi bumbu tersendiri dalam metode micro-buzz ini. Kecepatan dan efektifitas promosi dari metode tersebut mengikuti deret ukur dalam hal sampainya berita tersebut ke telinga calon konsumen berikutnya.

Penerapan metode konvensional dengan cara micro-buzz yang tepat justru akan berdampak lebih baik bagi perusahaan. Hal ini terjadi karena metode tersebut lebih efektif dalam menggaet pelanggan dan menjaga loyalitasnya karena langsung disampaikan melalui orang yang pernah memiliki pengalaman sebelumnya. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk melakukan promosi dengan menggunakan kombinasi dari ketiga metode tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar